Seberapa Besar Bumi Kita? Radius / Diameter / Densitas
Bumi, planet ketiga dari matahari, yakni planet terbesar kelima di tata surya sesudah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Bumi juga merupakan planet terbesar dari planet-planet terestrial tata surya penggalan dalam (inner planet), menyerupai Merkurius, Venus dan Mars.
Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto yakni planet-planet terluar (outer planet). Planet-planet ini sangat masbodoh dan sebagian besar tersusun dari gas (mostly hidrogen dan helium); Namun, Pluto dikecualikan sebab lebih menyerupai satelit (seperti Bulan) dalam hal ukurannya, terdiri dari adonan es, batu, dan gas.
Sabuk asteroid yang terdiri dari asteroid dan gas, memisahkan inner planet dari outer planet. Sebagian besar meteorit yang jatuh di Bumi dari luar angkasa diyakini berasal dari sabuk asteroid. Meteorit tersebut memperlihatkan petunjuk penting bagaimana tata surya kita terbentuk.
Sabuk asteroid yang terdiri dari asteroid dan gas, memisahkan inner planet dari outer planet. Sebagian besar meteorit yang jatuh di Bumi dari luar angkasa diyakini berasal dari sabuk asteroid. Meteorit tersebut memperlihatkan petunjuk penting bagaimana tata surya kita terbentuk.
- Radius, diameter dan lingkar bumi
Radius rata-rata bumi yakni 6,371.01 ± 0.02 km. Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan bumi menggelembung di penggalan khatulistiwa. Radius khatulistiwa bumi yakni 6.378,136 km, sedangkan diameter kutub yakni 6.356,752 km - perbedaan hanya 21,384 km.
Menggunakan ukuran-ukuran tersebut diatas maka didapatkan lingkar bumi di penggalan khatulistiwa yakni sekitar 40.075 km, sedangkan lingkar bumi dari kutub ke kutub (lingkar meridional) hanya sekitar 39,931 km. Oleh sebab itu bumi tampak datar di penggalan kutub dan membuncit di penggalan khatulistiwa, matematikawan menyebutnya oblate spheroid.
- Densitas, massa, gravitasi permukaan, dan volume bumi
Densitas bumi yakni 5.515 gram per sentimeter kubik. Bumi yakni planet terpadat di tata surya sebab sebagaimana yang kita tahu bahwa inti bumi tersusun dari materi logam dan mantel bumi tersusun dari batuan. Sedangkan Jupiter yang 318 kali lebih besar dari bumi, kurang padat sebab tersusun dari gas-gas, menyerupai hidrogen.
Massa bumi = 5.9736 x 1024 kg
Gravitasi permukaan = 9.8202 m s-2
Volume bumi = 1,08321 x 1012 km
Gravitasi permukaan = 9.8202 m s-2
Volume bumi = 1,08321 x 1012 km
Total luas permukaan bumi yakni sekitar 509 juta km persegi. Sekitar 71% ditutupi oleh air dan 29% tanah.
- Titik tertinggi dan terendah di bumi
Diketahui semenjak dulu bahwa Gunung Everest dengan elevasi sekitar 29.028 kaki (8.848 meter) yakni titik tertinggi di bumi. Tetapi itu hanya menurut nilai tinggi relatif terhadap permukaan laut. Bagaimana dengan titik yang terdekat dengan ruang angkasa?
Menurut Issac Newton, gaya sentrifugal dari putaran bumi menciptakan bumi sedikit merata di penggalan kutub dan menggelembung di penggalan khatulistiwa, yang berarti bahwa siapa pun yang berada di khatulistiwa, sudah bangkit "lebih tinggi," atau lebih akrab dengan luar angkasa, daripada orang yang berada di daerah lain.
Berdasarkan padangan tersebut, titik tertinggi di bumi yakni Gunung Chimborazo di Pegunungan Andes, Ekuador. Meskipun Chimborazo elevasinya 10.000 kaki lebih pendek (relatif terhadap permukaan laut) dari Everest, gunung ini sekitar 1,5 mil (2,4 km) lebih akrab dengan ruang angkasa sebab berada di tonjolan khatulistiwa.
Titik terendah di bumi yakni Palung Mariana di penggalan barat Samudera Pasifik. Kedalamannya mencapai sekitar 36.200 kaki (11.034 meter) di bawah permukaan laut.