Panduan Mengajar Yang Baik, Benar Dan Berkarakter Di Abad Digital
Memiliki profesi sebagai guru memang sangat mulia, kita mengajarkan pengetahuan kepada bawah umur calon penerus bangsa dengan ihklas meskipun hakikatnya mereka bukan anak kandung kita. Di masa digital ini metode mengajar konvensional harus mulai dikurangi alasannya yaitu keseharian bawah umur zaman kini sudah berbeda dengan keseharian bawah umur zaman dulu.
Guru harus memahami perkembangan teknologi dan mulai menerapkan metode mengajar modern. kenapa demikian?. menurut analisa kami imbas gadget dilingkungan siswa akan mendorong pemikiran mereka menjadi lebih luas. apabila hal ini tidak dibarengi dengan penggunaan metode berguru yang menerapkan sistem digital modern maka siswa akan cepat merasa bosan dan malas disekolah.
Hal tersebut terjadi alasannya yaitu imbas internet yang sanggup di susukan gadget oleh pelajar mengandung banyak pengetahuan yang sanggup mereka susukan menurut minat mereka. Oleh alasannya yaitu itu dengan sistem berguru yang di digitalisasi dipastikan menjadi jalan keluar untuk sanggup mengimbangi hausnya pengetahuan pelajar zaman sekarang.
A. Sebelum menuju ke panduan mengajar digital para guru harus memahami huruf dan cara berfikir seorang pelajar, berikut cara menggali minat dan huruf pelajar:
1. Suruh mereka menciptakan kiprah makalah bebas, jangan batasi mereka dengan tema kiprah biarkan mereka memikirkannya sendiri alasannya yaitu pemikian mereka berbeda. Kembali pada tujuan kita yaitu mengetahui huruf pelajar tersebut.
2. Suruh mereka menuliskan citra pekerjaan yang akan mereka lakukan dimasa depan. Selain itu tuliska pula pekerjaan yang mereka sukai dan tidak sukai. Tujuannya mengetahui harapan mereka. (jangan pribadi tanya harapan alasannya yaitu hal ini sanggup menciptakan pelajar berpfikir singkat dan ikut-ikutan).
3. Suruh mereka menggambar perihal hobi, misalkan ketika pelajar tersebut hobi olah raga bisa jadi beliau akan menggambar lapangan atau orang yang sedang berolah raga. Tujuannya mengetahui minat dan bakat.
4. Suruh mereka menuliskan lagu kesukaan mereka, lagu bisa menggambarkan emosi seseorang sehingga guru sanggup mengetahui huruf dan sifat dari pelajar tersebut.
5. Suruh pelajar menuliskan siapa tokoh idola mereka. Hal ini sanggup menggambarkan ketertarikan dan siapa yang menjadi panutannya.
6. Suruh pelajar menggambarkan suasana sebuah kamar bebas dengan menuliskannya, tuliskan ukuran kamarnya apakah sempit, sedang atau luas, kemudian menggambarkan perabotan atau furnitur yang ada dikamar tersebut apakah ada barang-barang murah, sedang, mahal atau antik. yang terakhir menuliskan kotor, Lumayan higienis atau higienis tempat tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui cara beliau mengatasi sebuah persoalan dan cara berfikir, berikut keterangannya:
- Kamar sempit : Berpikiran pendek
- Kamar sedang : Plin plan / gampang bingug / bertele-tele
- Kamar luas : Berpikir panjang
------------------------------------------------------
- Furnitur murah : Pasrah / putus asa
- Furnitur sedang : Berfikir cepat agak rumit
- Furnitur mahal : Berfikir cepat (simpel)
- Furnitur antik : Berfikir usang dalam mengambil keputusan dan rumit
-------------------------------------------------------------
- Kamar kotor : Berfikir kotor, jorok, pesismis dan buruk
- Kamar tidak mengecewakan higienis : Berfikir jorok dan buruk, penuh keraguan.
- Kamar bersih : Berfikir jernih, optimis dan baik
-------------------------------------------------------------
Mengetahui sifat dasar tanpa imbas lingkungan.
Suruh pelajar memilih 3 gambar (wajib gambar tanpa tulisan) diantara gambar gambar dibawah ini (sebelah kiri):
Bunga : Ramah, penyayang
Makanan : Egois
Kaos : gampang bersimpati, peduli
Telapak tangan : gampang marah
Teko air : pendiam
Celengan : jujur
Roda/Ban : pekerja keras
Tiang bendera : Penurut
Tiang listrik : bertanggung jawab
Pohon jamur : Jorok, pemalas
Burung : berangan -angan , pelamun
Kertas : tekun
Lampu Patromak : bahagia berbicara, gampang bergaul
Kepompong : gampang dikelabuhi,
Cangkul : loyal, setia
Batu : penyabar
Kaca mata : potensi berbohong
Siput : mandiri
Tangga : menyukai tantangan,
Tali lurus vertikal : religius
Rantai : disiplin
Solatipe/solasiban : menyukai perdamaian, perawat
Kursi : hirau / tidak mau terlibat
Setelah itu anda akan mengetahui huruf dari pelajar tesebut, perlakukan mereka menurut huruf mereka biar apa yang anda sampaikan sanggup diterima dengan baik. Sudah menjadi kewajiban para guru untuk memperbaiki huruf pelajar dengan menggiring mereka pada kebiasaan hidup yang baik.
B. Panduan mengajar Digitalisasi
Setelah kita memahami huruf pelajar selanjutnya kita menuju pada topik utama yaitu penerapan digitalisasi dan teknologi dalam metode belajar. Seperti yang sudah disampaikan bahwa pelajar jaman kini tidak bisa lepas dari gadgetnya oleh alasannya yaitu itu melibatkan gadget mereka untuk berguru bisa dijadikan alternatif.
1. melibatkan smartphone dalam acara berguru mengajar baik guru atau pelajar.
Dengan memakai smart phone atau HP pelajaran yang anda sampaikan akan lebih unik dan menarik. Dari pada anda mengajar secara konvensonal dan membiarkan siswa bermain hp di bawah meja mereka. Lantas menyerupai apa kombinasi belar mengajar memakai HP.
Berikut beberapa metode mengajar melibatkan Hp serasa bermaingame:
a). Cara ke satu : Tanya jawab di HP part 1.
- metodenya ialah suruh pelajar menciptakan akun watsapp dan menambahkan akun sobat sekalas dan gurunya.
- kemudian guru menawarkan sebuah pertanyaan dengan ekspresi dan murid menjawabnya dengan mengirimkan pesan singkat melalui watshapp ke akun guru tersebut dengan durasi waktu hanya 5 detik. Dengan demikian anak anak akan berkompetisi. Pelajar yang paling terakhir menjawab di berikan hukuman normatif dan edukatif.
b). Cara kedua : tanya jawab di HP part 2.
- buat sebuah grup watshapp guru pengajar dan murid dikelas tersebut.
- guru menawarkan pertanyaan menganai apa saja, kemudian murid menjawabnya dengan sumber yang mereka temukan di internet, dibacakan oleh murid tersebut.
Diatas merupakan sampel saja anda sanggup memveriasikan atau mencoba metode lain sukasuka anda.
2. Penggunaan proyektor.
Belaja tidak hanya membaca dan menulis tapi melihat dan mendengarkan juga hal penting untuk kombinasi metode belajar. Buat presentasi yang responsive dan interaktif dengan penambahan multimedia video biar pelajar tidak bosan melihat guru berbicara dikelas.
3. Gunakan Youtube
Suruh Pelajar menciptakan sebuah kiprah sekolah dengan merekam presentasi mereka sendiri kemudian upload videonya ke youtube. Guru hanya perlu menawarkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika menciptakan kiprah videonya tersebut. dan guru cukup mendapatkan link dari cahnnel youtube murid tersebut untuk mngecek dan menilai videonya.
4. Gunakan Blog
Suruh pelajar menciptakan karya tulis di blog, guru menawarkan tema yang berbeda setiap murid, menawarkan pertanyaan dan biarkan murid mengerjakannya, beri mereka pemahaman boleh mengambil sumber dari website lain namun harus mencantumkan nama penulis atau situs yang mempublikasinkannya. Anda bisa memakai platform blogspot.com untuk menciptakan blog.
Penilaiannya yaitu relevansi tema dan isi, kerapihan tata tulis, mencantumkan sumber referensi, adanya gambar yang relevan, penggunaan multimedia pendukung menyerupai video dan balasan dari pertanyaan yang diberikan seputar tema.
Menggunakan teknologi isu dalam acara berguru mengajar sangat menyenangkan dan tidak membosankan apalagi bila guru bisa memvariasikan kombinasi tersebut dengan kreativitas. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelajar juga bisa mengikuti pelajaran menyerupai ini alasannya yaitu mungkin ada diantara mereka yang tidak mempunyai HP tetapi bisa diatasi dengan membentuk sebuah kelompok.
Selain itu faisilitas sekolah harus juga mendukung menyerupai adanya wifi,proyektor dan guru yang bekompeten.
Sekian dulu isu dari kami, kami akan update kembali untuk menambahkan beberapa poin yang belum kami sajikan.
Semoga bermanfaat.
Sumber https://kejarusahamu.blogspot.com/