Kamis, 26 April 2018

Neet Receives A Dating Sim System - Bahasa Indonesia Chapter 718

Bab 718: Aku bukan keadilanmu
Penerjemah: imperfectluck Editor: Kurisu

Semua orang termangu sesaat.

"Bagaimana kabar Butterfly-san?" Ryuuma bertanya.

"Dia baik-baik saja. Masalahnya sudah diatasi, ”jawab Seiji. "Di tempatnya, saya mengucapkan terima kasih atas bantuanmu padanya."

“Tidak perlu terima kasih. Saya hanya menilai bahwa itu akan bermanfaat bagi saya kalau saya membantunya. "

"Meski begitu, kau masih sangat membantunya."

"... Kalau begitu, alasannya ialah saya membantunya, bisakah kau menjawab pertanyaanku?" Sesuatu muncul di mata Ryuuma.

"Apa itu?"

"Apa bergotong-royong yang akan terjadi pada Pulau Sakura?"

Seiji termangu beberapa dikala sesudah mendengar pertanyaan ini.

"Sejak Insiden Tengah Malam di Tahun Baru, banyak sekali hal secara sedikit demi sedikit menjadi aneh di masyarakat," lanjut Ryuuma. “Banyak kejadian supernatural sedang dibicarakan di internet. Ada juga rumor yang tak terhitung jumlahnya di sekolah saya. Meskipun mungkin sebagian besar kontennya palsu, harus ada setidaknya beberapa kisah konkret di sana, dan bahkan kalau hampir tidak ada kisah yang nyata, beberapa yang konkret sudah mencerminkan betapa berbahayanya hal-hal yang berbahaya. Itu sama untuk mimpi aneh yang disebut ini. Mimpi ini bahkan mungkin berkembang menjadi kejadian berskala besar dengan banyak kematian ... Insiden jenis ini bahkan mungkin terjadi secara bersamaan dengan kejadian lain menyerupai itu. Akankah situasi menyerupai ini berlanjut? Akankah keadaan menjadi lebih jelek di masa depan, atau apakah mereka akan tenang? "

Hanya sesudah mendengar Ryuuma menanyakan hal ini, Isamu menyadari bahwa ini ialah pertanyaan paling penting yang seharusnya ia tanyakan.

Orang biasa tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada Pulau Sakura. Tapi, dikala ini, ada pengguna Kemampuan Spiritual konkret di hadapan mereka!

"Aku juga tidak tahu," jawab Seiji sesudah ia menyesap teh lagi. “Aku sama dengan kalian. Saya tidak mempunyai kekuatan untuk melihat di masa depan, jadi saya tidak tahu bagaimana Pulau Sakura akan berubah. Saya hanya bisa menyatakan pendapat pribadi saya, yaitu bahwa kejadian mistis hanya akan menjadi lebih umum di masa depan. Kekuatan yang menangani kejadian semacam itu juga meningkatkan kekuatan mereka, tetapi cukup sulit untuk menyampaikan apakah mereka sanggup sepenuhnya mengendalikan situasi dan menjaga perdamaian. ”

"Bukannya sulit untuk mengatakannya, tampaknya kau tidak ingin mengatakannya." Ryuuma menatap pribadi ke Seiji. "Kamu benar-benar merasa mustahil mengendalikan situasinya, bukan?"

Seiji termangu sekali lagi.

“Jika orang-orang sepertimu bisa mengendalikan situasi, maka kita tidak akan terlibat dalam mimpi aneh ini semenjak awal. Kami juga tidak akan duduk di sini, berbicara dengan Anda, "Ryuuma berbicara dengan nada dingin. “Sejumlah besar orang biasa berada dalam bahaya. Ini berarti situasinya sudah di luar kendali! Anda menyebutkan bahwa akan ada semakin banyak kejadian di masa depan, yang intinya berarti bahwa hal-hal hanya akan menjadi lebih jelek dari sekarang. "

"Itu ... tidak mungkin?" Isamu hanya bisa berbicara.

Ryuuma menatap Isamu dengan ekspresi "Kamu idiot yang tidak mengerti apa-apa."

“Harano-kun ... dan pengguna Keadilan Spiritual lainnya menyerupai Harano-kun dikala ini bekerja keras. Mereka niscaya akan menang melawan kejahatan dan menjaga kedamaian. ”Isamu secara refleks menyampaikan ini dengan keras, tetapi segera sesudah ia mengatakannya, bahkan ia sendiri merasa itu terdengar sangat tidak dewasa.

Tetapi meskipun ia merasa itu belum dewasa, bukankah itu cara kerja yang logis?

Jika ada pihak jahat di luar sana membuat kekacauan, niscaya akan ada hero keadilan yang bekerja untuk menghentikan mereka!

Sama menyerupai Seigo Harano sebelum dia.

Seigo mempunyai temannya, Ksatria Nol. Tidak hanya itu, ia mungkin mempunyai lebih banyak sahabat yang Isamu tidak ketahui. Dan selain dari kelompok Seigo, mungkin ada lebih banyak hero yang berjuang demi keadilan di luar sana sementara rahasia melindungi semua orang!

"Bagaimana kekanak-kanakan ... kau masih di sekolah dasar?" Ryuuma mencibir.

“Jadi bagaimana kalau itu kekanak-kanakan! Bukankah itu benar? Kita mungkin sudah mati kalau bukan alasannya ialah pengguna keadilan Kemampuan Spiritual menyerupai Harano-kun! ”Isamu memelototi Ryuuma.

“Kamu bahkan tidak tahu kenapa kau kekanak-kanakan; idiot yang tidak sanggup diselamatkan. ”

“Jadi bagaimana kalau saya idiot !? Saya akui bahwa saya tidak sepintar Anda, tetapi saya tahu bahwa keadilan ialah yang terkuat, dan para hero keadilan ialah yang terkuat! Biarpun keadilan kadang kala dirugikan sementara, keadilan niscaya akan menang pada karenanya !! ”

Ryuuma mengungkapkan ekspresi yang merendahkan. Dia membuka mulutnya, tetapi tidak bisa menyampaikan apa-apa lagi ketika dihadapkan pada ekspresi keyakinan Isamu yang bersikeras.

"Hmph ... Aku tidak bisa repot-repot berdebat dengan orang idiot sepertimu."

Melihat Ryuuma menarik pandangannya dan dengan tenang minum teh, Isamu merasa bahwa reaksinya sendiri agak berlebihan.

Memang, ia tidak sepintar Ryuuma, tapi ia bukan idiot sejati.

Keadilan ada, meskipun mungkin tidak dalam bentuk yang ia inginkan.

Keadilan kuat, tetapi mungkin juga tidak sekuat yang ia inginkan.

Isamu tahu bahwa cara berpikirnya sendiri ialah "kekanak-kanakan".

Namun, ia tidak ingin meninggalkan cara berpikir kekanak-kanakan ini.

Tidak ada yang salah dengan konsep keadilan mengalahkan kejahatan.

Jika ada yang salah dengan konsep itu, maka ada yang salah dengan seluruh dunia!

Isamu bersikeras meyakini hal ini.

Cara berpikirnya yang naif ini, kalau seseorang menganalisisnya dan menganggapnya sebagai konsepnya sendiri, mempunyai namanya sendiri — kepercayaan.

Seiji menatap pribadi pada Isamu.

Alih-alih Ryuuma yang terlihat keren, Isamu benar-benar terlihat menyerupai anak Sekolah Menengan Atas biasa. Isamu mempunyai pakaian biasa, gaya rambut biasa, dan penampilan yang hanya sedikit di atas rata-rata. Tampaknya tidak ada sifat yang menonjol wacana dirinya sama sekali. Pada dasarnya, Isamu terlihat menyerupai pengamat acak.

Namun, Seiji merasa bahwa Isamu mempunyai potensi, bahkan lebih potensial daripada Ryuuma.

"Keadilan ialah kata yang berat, Seima-kun." Seiji menyampaikan apa yang benar-benar ia yakini. “Mendukung keadilan ialah hal yang baik. Tetapi, kadang kala situasinya bermetamorfosis berbeda dari yang Anda bayangkan. Bagaimana kalau situasi bergotong-royong berbeda dari apa yang Anda yakini? Apakah Anda masih bisa mendukung keadilan? Apa bergotong-royong arti keadilan bagi Anda? Seberapa banyak Anda bisa mempercayainya? Seberapa banyak Anda bisa bertahan dalam keyakinan Anda? Hanya Anda yang sanggup menemukan tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan ini. Saya pribadi percaya bahwa keadilan ada di dalam diri individu. Bukan yang lain, bukan organisasi, tapi diri sendiri. Saya cukup bahagia bahwa Anda percaya apa yang saya lakukan untuk menjadi keadilan. Tapi tolong, Anda harus mengerti bahwa saya bukan keadilan Anda. Keadilan Anda ada di dalam diri Anda. "

Pidato Seiji benar-benar menyentuh hati Isamu.

"Membosankan ..." Ryuuma berbicara dengan bunyi rendah.

Isamu memelototinya sekali lagi.

Seiji tertawa kecil, kemudian mengeluarkan ponselnya.

“Mari kita berhenti di sini wacana hal ini. Kita bisa memainkan game itu bersama lagi. ”

—–

Orang awam percaya bahwa Insiden Tengah Malam ialah awal dari semua kejadian mistis.

Pada awalnya, Seiji percaya ini juga. Tapi sekarang, meskipun ia masih tidak tahu apa yang ada di balik Insiden Tengah Malam, ia merasa bahwa itu kemungkinan bukan awal yang benar sama sekali.

Faksi Soul World telah bisa melarikan diri dari semua tanggung jawab untuk mengakibatkan Insiden Midnight. Terlepas dari Spirit Worlds sebagai chip tawar-menawar dan faksi yang cukup kuat, Seiji merasa bahwa kemampuan mereka untuk menghindari tanggung jawab juga berkaitan dengan rahasia di balik Insiden Midnight.

Kebenaran duduk perkara itu masih belum diketahui.

Sama menyerupai Ryuuma, ia juga ingin tahu menyerupai apa Pulau Sakura nantinya.

Setelah ia berpisah dari mereka berdua dan mulai kembali ke rumah, Seiji tiba-tiba mendapatkan pesan teks dari Yui.

“Aku sudah selesai membaca laporanmu. Hubungi saya segera kalau Anda melihat Itsuki Kamitani lagi. "

Seiji melihat pesan itu cukup lama. Dia harus menekan keinginannya untuk segera menghubungi ia dan bertanya wacana Insiden Tengah Malam serta situasi masa depan.

Dia mungkin tidak akan mendapatkan tanggapan ... dan bahkan kalau ia melakukannya, ia masih perlu melaksanakan hal yang sama.

Seiji meletakkan ponselnya, dan melihat kelopak bunga berwarna merah muda jatuh dengan lembut di depan matanya.

Meskipun bunga itu mekar dengan indah, bunga itu sudah mulai layu.

Bunga sakura hanya mekar sesaat sebelum jatuh dengan kecepatan lima sentimeter per detik. Apakah alasannya ialah mereka begitu manis sehingga orang-orang mencicipi kesedihan, atau alasannya ialah orang-orang merasa murung sehingga mereka merasa bunga-bunga itu indah?

Seiji agak bisa memahami konsep kecantikan dalam kesedihan wacana bunga sakura. Namun, ia masih tidak menyukai konsep ini.

"Orang-orang benar-benar bisa merasa tenang ketika mereka menyaksikan tamat perjamuan yang indah." Ini ialah kalimat yang Seiji dengar dalam kehidupan sebelumnya dari sumber yang tidak dikenal. Namun, itu meninggalkan kesan yang mendalam padanya alasannya ialah betapa kontradiktifnya kalimat itu. Sekarang, Seiji merenungkannya sekali lagi, tetapi masih belum bisa menyetujuinya.

Sementara kecantikan memang pada karenanya akan memudar, dan itu normal untuk bersedih atas keindahan yang memudar, menyukai jenis kesedihan ini dan memberinya kebanggaan tampak agak aneh bagi Seiji.

Bunga sakura itu indah. Kalau begitu, tampaknya baik baginya untuk hanya mengagumi dan menikmati keindahan ini.

Besok akan menjadi hari di mana semua orang pergi piknik bersama untuk melihat bunga sakura.


Sumber https://ragamnovel.blogspot.com/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)