Mengenal Medical Geology / Geologi Medis
Apa yang dimaksud dengan Medical Geology / Geologi Medis?
Medical geology ialah multi-disiplin ilmu yang bekerjasama dengan dampak material maupun proses geologi terhadap kesehatan insan dan hewan. Medical geology mengaitkan ilmuan geologi dan peneliti biomedis untuk berkolaborasi dalam menangani duduk kasus kesehatan yang disebabkan oleh materi geologi ibarat unsur kimia, batuan, mineral, air, minyak bumi, dan proses geologi ibarat letusan gunung berapi, gempa bumi dan dust storm (Selinus, O., et al. 2005 ; Bunnel, J.E., et al. 2007).
Medical geology telah dikenal selama berabad-abad. Tulisan-tulisan Cina kuno, Mesir, Islam, dan Yunani telah menggambarkan aplikasi terapi memakai banyak sekali jenis batuan dan mineral, dan juga duduk kasus kesehatan yang sanggup disebabkan oleh unsur-unsur tertentu yang terkandung dalam batuan.
Saat ini sudah ada Asosiasi Geologi Medis Internasional (International Medical Geology Association). Organisasi ini membentuk jaringan dan lembaga sebagai kawasan berkumpulnya para jago geologi, jago lingkungan, jago toksikologi, epidemiologi, dan dokter spesialis, dalam rangka untuk mengkarakterisasi sifat dari proses geologi, penyebaran, dan imbas negatif dari material geologi terhadap populasi manusia. Tujuan dari organisasi ini ialah untuk mensosialisasikan dan menciptakan masyarakat sadar akan imbas ancaman lingkungan terhadap kesehatan.
5 tujuan utama praktisi geologi medis:
- Mengidentifikasi anomali geokimia dalam tanah, sedimen, dan air yang besar lengan berkuasa jelek terhadap kesehatan insan dan hewan.
- Mengidentifikasi dampak lingkungan dari duduk kasus kesehatan yang ada, bekerja sama dengan biomedis/peneliti kesehatan masyarakat, dan mencari solusi untuk mencegah atau meminimalkan duduk kasus tersebut.
- Mengevaluasi manfaat dari material dan proses geologi terhadap kesehatan.
- Mejadi penyuluh masyarakat saat ada duduk kasus kesehatan lingkungan yang terkait dengan material dan proses geologi.
- Menjalin kekerabatan antar negara maju dan berkembang untuk mencari solusi duduk kasus kesehatan lingkungan.
Kajian-kajian yang dilakukan oleh jago geologi dengan jago biomedis meliputi:
- Kajian wacana debu alam (yang sanggup dihasilkan dari acara penambangan, sandblasting, gempabumi, asap dari kebakaran, dll) dan radioaktivitas.
- Kajian wacana kadar racun dari unsur kelumit (trace element) esensial dan non-esensial. Seperti, air minum yang tercemar arsenik dan merkuri.
- Kajian wacana defisiensi nutrisi unsur kelumit. Seperti, Iodine Deficiency Disorders (IDD), konsentrasi yodium yang rendah pada batuan dasar menciptakan air minum tidak sehat untuk dikonsumsi.
- Kajian wacana senyawa-senyawa organik dan anorganik beracun yang terkandung di dalam air minum. Seperti penyakit Balkan Endemic Nephropathy (BEN), penyakit yang diakibatkan lantaran mengkonsumsi senyawa organik dari lignit yang tercuci (leaching) oleh air tanah.
- Kajian wacana dampak emisi vulkanik, dll.
Geologist tidak hanya sebagai dokter bumi yang mencari sumberdaya alam yang kita pahami selama ini. Geologist juga sanggup menjadi dokter bumi bersama para jago biomedis untuk mengatasi duduk kasus kesehatan insan dan hewan. Geologi medis meningkatkan basis pengetahuan kita wacana kesehatan lingkungan, dan sanggup menawarkan bantuan untuk perbaikan kasatmata yang substansial dalam kesejahteraan masyarakat global.
***
Sumber http://www.efbumi.net/
